Advertisement
Advertisement
Penyebab Murai Batu Terserang Serak Serta Mengatasinya- Burung jenis petarung ini mendapat perhatian lebih dari semua para pecinta Kicau Mania. Harga yang funtastik, membuat Murai Batu terlihat unik dari semua jenis burung Kicau lainnya. Sebagai burung yang paling banyak diminati dikalangan pecinta burung kicauan, burung murai batu tidak lepas dari berbagai macam serangan penyakit, dan rata-rata yang dialami burung murai batu terkena penyakit serak pada tenggorokannya. Suara serak pada burung MB membuat kicauannya menjadi tidak keras, tidak nyaring, tidak jelas alunan suaranya dan bisa dikatakan jelek/tidak bagus kicauannya. Tentu ini akan mengurangi aksi/penampilan Murai Batu Anda, terlebih jika burung tersebut akan dilombakan.
Lalu apa yang menjadi penyebab suara serak pada burung dan bagaimana mengatasinya. Sering kali mendengar keluhan dari teman-teman kicau mania mengenai suara kicau burungnya menjadi serak. Suara serak tersebut bisa dialami oleh berbagai burung seperti murai batu, pleci, kacer ataupun cucak ijo. Menurut para senior, ada beberapa penyebabnya, antara lain: pemberian jangkrik yang tidak bersih, pakan voer yang tidak cocok, dan terlalu lama dijemur dibawah sinar matahari. Berikut penjelasan penyebab suara serak pada burung Murai batu dan burung kicau lainnya :
Penyebab Murai Batu Terserang Serak Serta Mengatasinya |
Berikut ini ada beberapa penyebab suara serak pada burung Murai batu dan burung kicau lainnya :
1.Karena salah pakan (misalnya karena makan kroto yang telah basi).2.Karena gangguan atau infkesi saluran pernapasan.3.Karena sirkulasi dan kualitas udara yang buruk.4.Karena perjodoan yang terlalu lama di satu sangkarkan sama betinanya (biasanya sering terjadi pada jenis burung Kenari)5.Karena terlalu sering ditrek, baik sengaja maupun tidak.6.Karena kesalahan penjemuran, baik terlalu lama dijemur atau waktu penjemurannya yang salah.
Itulah beberapa penyebab Murai batu/burung kicau lain mengalami serak. Nah, jika anda mempunyai burung kicau yang serak, khususnya Murai batu maka anda tidak perlu cemas dengan masalah ini. Karena pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips mengenai cara mengobati suara serak pada burung Murai batu.
Cara mengobati suara serak pada burung murai batu dan burung kicau lainnya sebenarnya hanya dengan beberapa cara sederhana dan disesuaikan dengan apa penyebab suara serak tersebut. Berikut ini beberapa solusi cara mengobati berdasarkan penyebabnya :
1. Karena salah pakan
Penyebab pertama Murai batu yang serak adalah pemberian pakan yang salah (kurang tepat), dan lebih spesifik lagi karena kroto yang sudah basi. Mengapa bisa demikian? Karena dalam kroto yang sudah basi dan sudah tidak layak makan mengandung/terdapat mikroba yang berbahaya bagi kesehatan burung termasuk suaranya. Solusinya dengan memberikan kroto yang benar-benar terjaga kualitasnya (masih segar). Suara serak MB bisa juga disebabkan karena voer yang sudah apek, jadi anda bisa menggantinya dengan voer baru tambah kroto atau kombinasi keduanya secara seimbang.
2. Karena gangguan atau infeksi saluran pernapasan
Nah, untuk infeksi saluran pernapasan ini, bisa jadi kebersihan sangkar/kandang adalah masalah utamanya. Bisa jadi banyak jamur dan parasit yang ada di sekitar sangkar karena kotorannya, atau sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan sebelumnya. Perlu kalian tau juga, biasanya jenis infkesi saluran pernapasan pada burung didominasi oleh dua macam, yaitu infkesi tungau kantung udara dan Psittacosis.
Untuk solusinya, pastikan kebersihan sangkar/kandang, serta tempat pakan dan minum harus bersih higienis. Bisa dengan menyemprot kandang dan burungnya dengan disinfektan yang dapat anda beli di toko burung terdekat.
3. Karena sirkulasi udara yang buruk
Sirkulasi udara yang baik wajib anda perhatikan dalam memelihara burung kicau, termasuk Murai batu. Karena jika kondisi sirkulasi udara tidak bagus akan membuat suara burung menjadi serak bahkan macet bunyi total. Ciri-ciri sirkulasi udara yang buruk adalah ventilasi yang minim (kurang), ruangan pengap (sempit) dan tingkat kelembaban yang kurang/rendah.
Kondisi ini dapat mengakibatkan burung tersebut menjadi mudah terengah-engah nafasnya. Maka dari itu pastikan sirkulasi udara di ruangan tempat burung MB Anda dalam keadaan baik dan juga kebersihan sangkarnya harus dijaga. Bersihkan sangkarnya minimal 2x sehari untuk mengurangi resiko burung terkena penyakit.
4. Karena perjodoan yang terlalu lama di satu sangkarkan sama betinanya
Saat penangkaran burung MB, pastinya perlu waktu lama untuk bisa berjodo sama betina. Saat perjodohan tersebut pastinya antara Jantan sama betina MB di satu tempatkan (satu sangkar). Selama proses tersebut, biasanya kalau kita pisahkan jantan MB ke sangkar sebelumnya ada perubahan dalam suara kicaunya (serak). Jika hal tersebut terjadi pada MB Anda, pastikan selama proses perjodoan tersebut, berikanlah perhatian atau perawatan lebih dari biasanya. Vitamin dan EF (jangkrik, kroto dan lainnya) harus selalu di perhatikan dan rutin di berikan. Tapi biasanya suara serak selama perjodoan sering terjadi pada jenis burung Kenari.
5. Karena terlalu sering ditrek sama musuh sejenisnya
Inilah mungkin hal spele yang jika dibiarkan akan membuat MB menjadi serak. MB adalah jenis burung kicau petarung (fighter) yang akan selalu berkicau jika ada "musuh" baik dari burung sejenis ataupun burung kicau lain jenis fighter (petarung). Jika burung MB didekatkan dengan burung kicau lain yang bertipe petarung juga, maka MB akan mengimbangi bahkan lebih dengan cara berkicau terus menerus.
Nah, ini bisa jadi salah satu sebab yang bisa membuat MB menjadi serak kehabian suara. Atau bisa juga karena sering dilombakan dengan frekuensi yang sangat tinggi. Ini bisa membuat MB kehabisan suara dan menajdi serak.
Sebagai solusinya, pastikan MB anda dijauhkan dari burung lain (baik melihat atau mendengar suaranya) agar MB anda tidak selalu berkicau. Kerodong sangat diperlukan, saran saya agar MB Anda terus full kerodong. Anda harus gantangkan MB di tempat yang tenang,sejuk dan sepi agar tidak terpancing untuk berkicau. Sebelum di krodong, pastikan sangkarnya sudah di bersihkan dari kotoran-kotorannya. Dilombakan boleh saja, tetapi harus ada waktu "istirahat" agar kondisi fisik, mental dan suaranya tetap terjaga.
6. Karena kesalahan penjemuran
Ini adalah masalah klasik (di anggap spele) yang sering dihadapi oleh para Kicau Mania. Tetapi bagi para senior Kicau Mania tentu ini tidak akan dilakukan. Penjemuran MB yang kurang tepat bisa berakibat rusaknya/seraknya suara MB Anda. Salah di sini bisa di artikan dengan penjemuran yang terlalu lama dan kesalahan waktunya. Ingat, penjemuran burung (MB) di atas jam 10 pagi tidak membuat burung menjadi baik tetapi justru membuat burung sakit dan suaranya serak.
Pastikan Anda menjemur MB sekitar jam 7 pagi atau 8 pagi dan diteduhkan sebelum jam 10. Contohnya Anda menjemur MB mulai dari sekitar jam 07.30 pagi selama kurang lebih 2 jam’an. Maka MB harus diangkat pada jam kurang lebih 09.30. Untuk jamnya, disesuaikan dengan iklim di daerah Anda.
Nah itulah Penyebab Murai Batu Terserang Serak Serta Mengatasinya. Semoga bermanfaat & Sallam Mb mania.
Advertisement